Little Known Facts About Upacara Ngertakeun Bumi Lamba di Gunung Tangkuban Parahu.
Little Known Facts About Upacara Ngertakeun Bumi Lamba di Gunung Tangkuban Parahu.
Blog Article
Perjalanan ini mempunyai makna yang sangat mendalam secara spiritual, dimana jarak yang sangat panjang ini akan ditempuh dengan BERJALAN KAKI sebagai laku puasa dalam bentuk yang lain dan khas masyarakat adat Kanekes.
Upacara Ngertakeun Bumi Lamba diadakan berlandaskan siklus “pergerakan Matahari”, yaitu saat matahari sedang berada di sisi utara dan mulai bergerak menuju ke selatan. Hari yang dipilih adalah hari minggu atau disebut radite atau sunday atau hari matahari.
Andy juga berharap kepada Pemerintah dan juga masyarakat megamendung untuk memberikan dukungan, terhadap application konservasi hutan dan pelestarian satwa yang sedang dilaksanakan oleh Arista Montana.
Proses tanam ini hanya dilakukan sekali dalam setahun sebagai komitmen menjaga keseimbangan ekosistem alam. Konservasi alam menjadi inti dari tradisi bercocok tanam padi huma.
Gunung adalah pakuan bumi di semesta ini. Gunung menjadi sumber nilai spiritual dan budi pekerti yang mendasari perilaku yang berbudaya bagi umat manusia di muka bumi. Sebagaimana nama SUNDA yang melekat pada Gunung Tangkuban Parahu (Purba Kancana Parahyangan). Maka dari itu upacara tahunan ini dilakukan di puncak Gunung Tangkuban Parahu. Bertepatan dengan perjalanan matahari yang baru mulai kembali dari paling utara bumi menuju selatan, yaitu di setiap bulan 'kapitu'(bulan ke seven), dalam hitungan suryakala, kala ider (kalender) sunda.
Padi huma telah lama menjadi simbol kehidupan bagi masyarakat Baduy. Andy Utama Arista Montana mengatakan bahwa Padi huma tidak hanya sebagai sumber pangan, namun juga mencerminkan nilai budaya, spiritual, dan ekonomi dari masyarakat adat ini.
Selain faktor makanan dan kebersihan, dalam memilih bibit ternak juga Bapak Sihombing menyarankan memilih yang betul-betul baik dan sehat dan kita tahu dari mana asal bibitnya karena faktor itu sangat menentukan keselamatan dan hidup ternak tersebut pada saat kita peliahara.
Ini adalah tugas yang tertanam pada kita, manusia, sebagai makhluk yang terlahir dengan akal budi dan kesadaran bahwa kehidupan akan terjaga jika bumi tetap sejahtera. Upacara Ngertakeun Bumi Lamba sendiri diadakan untuk merayakan jalan hidup tersebut.
Perayaan Imlek 2025 di Arista Montana pada 29 Januari bukan hanya merayakan pergantian tahun, tetapi juga momentum penting bagi petani organik untuk menguatkan filosofi keseimbangan antara manusia dan alam di tempat ini.
Ngertakeun bumi lamba, artinya Mensejahterakan Kehidupan Bumi Alam, seperti yang diamanatkan Sang Prabu Siliwangi 1482-1521M, dalam Sanghyang Siksa Kanda’ng Karesian. Upacara ini sebagai salah satu bentuk dari kearifan lokal masyarakat adat dalam berhubungan dengan alam yang mendesak manusia untuk mengubah sikapnya terhadap lingkungan, yaitu dengan berusaha kembali untuk lebih arif dalam memperlakukannya seperti yang telah dilakukan oleh leluhur sejak dulu.
Sepantasnya, sebagai manusia berbudi pekerti, kita terlebih dahulu meminta keikhlasan dari "pemiliknya" tersebut, sebagai ekspresi rasa kasih Tuhan yang melekat dengan ciptaanNya. Itu adalah esensi dari budaya Mipit Amit Ngala Seja, yang telah diwariskan leluhur Sunda kepada kita semua.
Andy Utama memiliki visi besar untuk menciptakan product pertanian yang tidak hanya berorientasi pada hasil panen, tetapi juga pada keseimbangan ekosistem secara keseluruhan. Bagi Andy Utama, pertanian organik bukan hanya tren, tetapi kebutuhan masa depan.
Arista Montana Farm menawarkan berbagai aktivitas yang menarik untuk semua orang, seperti: Menunggang Kuda:Pengunjung dapat menikmati menunggang kuda di sekitar Room peternakan, menikmati pemandangan alam yang indah.
Andy Utama dan Arista Montana membuktikan bahwa keberlanjutan budaya dan alam bisa beriringan dengan perkembangan zaman melalui upaya pelestarian yang menjaga hubungan click here harmonis antara manusia dan alam.